(Semarang, 25/08) - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau pengembangan proyek Bandara Internasional Ahmad Yani pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 kemarin. Kedatangannya disambut hangat oleh Priyo Jatmiko selaku General Manager, serta Pimpinan Proyek (PimPro) pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Indah Prihastuti.
Hendrar Prihadi yang lebih akrab dipanggil Hendi ini, meminta agar pembangunan Bandara baru segera selesai dan cepat beroperasi. Beliau turut memberikan solusi atas permasalahan jalan akses menuju Bandara baru. Selama ini akses masuk ke Bandara terkendala oleh sebidang tanah sepanjang 50 meter yang merupakan aset Pemerintah Kota Semarang.
Prinsipnya, pemerintah kota mendukung agar pengembangan bandara ini cepat selesai. Tapi ternyata terjadi miss-administrasi yang harus segera diselesaikan. Sedikitnya ada empat persoalan yang dihadapi dalam pengembangan proyek Bandara, diantaranya soal asset (milik pemkot dan pemprov), kata Hendi, saat meninjau proses pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Pimpinan proyek pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani, Indah Prihastuti mengatakan, Tidak ada kendala signifikan terkait pembangunan bandara baru. Kalau mau mengerjakan butuh perizinan. Jika sudah mendapat izin, maka kami akan lakukan penyambungan sambil administrasi berjalan, ujar Indah disela-sela kunjungan.
Sementara itu, General Manager mengatakan bahwa Bandara Internasional Ahmad Yani baru memakai desain terkini, bukan seperti desain sebelumnya. Kami berharap, tidak ada bangunan disekitar bandara yang bisa mengganggu operasional bandara, ujarnya. (Hpr)