16 Mar 2019
Semarang, 16 Maret 2019 - Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bandara, membina hubungan pelanggan yang baik dan berkesinambungan antara pengguna jasa dengan pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) melaksanakan program perekrutan dan pemilihan Duta Bandara Tahun 2019. Program perekrutan Duta Bandara Tahun 2019 ini dilaksanakan di 13 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero), yang salah satunya adalah Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengungkapkan bahwa “Program Pemilihan Duta Bandara Tahun 2019 memiliki empat tujuan, diantaranya adalah : sebagai sarana Airport Branding perusahaan di dunia industri kebandarudaraan, sebagai sarana publikasi perusahaan untuk mengedukasi pengguna jasa terkait regulasi dan prosedur pelayanan bandara, memberikan nilai tambah pelayanan dan meningkatkan keterikatan pengguna jasa dengan pengelola bandara dan menumbuhkembangkan partisipasi aktif masyarakat khususnya pemuda/i daerah yang kreatif, berbakat dan interaktif untuk mempresentasikan dan mempromosikan pelayanan bandara, pariwisata serta kebudayaan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Program ini bersifat terbuka bagi umum Warga Negara Indonesia (WNI) baik pria maupun wanita yaitu Sarjana, Profesional dan Akademisi yang berusia minimal 20 tahun dan maksimal 25 tahun per Desember 2018. Pendidikan terakhir peserta minimal D3 dan/atau Mahasiswa/Mahasiswi aktif minimal semester III di Universitas/Perguruan Tinggi Negeri/Swasta. Peserta memiliki tinggi badan minimal 160 cm dan maksimal 175 cm, juga memiliki berat badan yang ideal, proporsional sesuai tinggi badan.
Pada awalnya pendaftaran Program Pemilihan Duta Bandara Tahun 2019 ini dibuka pada tanggal 8 s.d. 15 Maret 2019, namun dengan pertimbangan waktu untuk mengumpulkan kelengkapan berkas dan hal lainnya maka diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Maret 2019.
“Program Duta Bandara diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih humanis kepada pengguna jasa (extra life facilities), meningkatkan Welcoming Value melalui tegur sapa yang sesuai dengan profil penumpang dan memberikan kontribusi terhadap athmosphire atau ambience hospitality di bandara,” tambah Hardi. ***(Humas SRG/Hpr)
