18 Mar 2025
kembali ke listSemarang, 18 Maret 2025 – Sebagai pintu masuk jalur penerbangan di wilayah Jawa Tengah khususnya Kota Semarang, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut mudik Lebaran 1446 H/2025, yakni dengan menggelar kegiatan Airport Coordination Meeting dengan tema “BERSAMA KITA WUJUDKAN PERJALANAN MUDIK YANG TENANG MENYENANGKAN” menggandeng Stakeholder dan Komunitas Bandara, serta rekan-rekan media baik local maupun nasional.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, serta sebagai bentuk pengendalian terhadap keselamatan operasional penerbangan. Airport Coordination Meeting Tahun 2025 diselenggarakan pada hari ini Selasa, 18 Maret 2025 bertempat di gedung Airport Convention Center Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan dibuka secara langsung oleh General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada.
“Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melaksanakan berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Rangkaian kegiatan Airport Coordination Meeting ini merupakan komitmen sekaligus upaya kami untuk memberikan pelayanan prima dan optimal kepada para pengguna jasa dalam hal keamanan dan juga kenyamanan saat melakukan perjalanan menggunakan moda tranportasi udara melalui bandara.” ujar Fajar.
Adapun dalam Airport Coordination Meeting kali ini, dipaparkan persiapan Posko Angkutan Udara Lebaran 1446 H/2025, pemetaan beberapa potensi ancaman terhadap keselamatan Operasi Penerbangan, antara lain penanganan Wildlife Hazard Management di bandara, yaitu penanggulangan Bird Strike atau serangan hewan liar khususnya dari burung liar, bahaya balon udara dan drone di area bandara yang sangat berpotensi mengganggu operasional penerbangan, potensi runway incursion, potensi hazard di area airside, serta mitigasi potensi bencana banjir di area bandara, di mana penumpang tidak perlu khawatir mengenai tanggul yang ada di ujung runway 13 sepanjang 700 meter, karena tanggul tersebut telah dibangun guna menghindari bencana banjir di sepanjang runway, sehingga operasional penerbangan diharapkan tetap berjalan aman dan lancar meskipun terjadi potensi curah hujan yang tinggi di wilayah bandara. Selain itu, juga dibahas peran serta dan kerja sama awak media sebagai mitra kerja eksternal bandara, Keamanan Nasional Penerbangan, serta kesiapan Posko Angkutan Udara Lebaran 1446 H/2025 yang rencananya akan diselenggarakan selama 22 hari ke depan, dimulai pada tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, dengan melibatkan para stakeholder terkait untuk memantau trafik pergerakan angkutan udara (pesawat, penumpang, dan kargo), serta memantau operasional keselamatan penerbangan dan keamanan bandara.
Berdasarkan hasil koordinasi dan analisis yang dilakukan, diprediksi bahwa puncak arus mudik sebelum Lebaran akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 dengan total penumpang yang diperkirakan mencapai 14.652 orang. Sementara itu, puncak arus balik setelah Lebaran diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 06 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 13.161 orang. Seluruh pihak terkait di bandara telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengelola lonjakan penumpang tersebut, guna memastikan operasional bandara berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
Pada acara Airport Coordination Meeting 2025 ini PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga menyerahkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan nilai total sebesar Rp 156.239.400,- diberikan kepada SMK Penerbangan Aqasa Bhakti sebesar Rp 100.000.000,- berupa Bantuan perlengkapan aula sekola, dan Bantuan sebesar sebesar Rp 56.239.400,- berupa 289 Paket Sembako Ramadhan Kareem 1446H .
(Humas_CMN)