en id

Penandatanganan MoU Pemeriksaan Kesehatan Air Crew Pesawat di Bandara Ahmad Yani

30 Jan 2017

kembali ke list


SEMARANG - Tepat pukul 09.00 pagi tadi, bertempat di ruang rapat Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, dilakukan penandatangan MoU pemeriksaan kesehatan air crew pesawat antara Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Semarang dengan maskapai penerbangan yang ada di Bandara Ahmad Yani. Penandatanganan  tersebut dihadiri oleh pihak Angkasa Pura I, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang dan beberapa pihak Maskapai diantaranya Garuda Indonesia, Lion Group dan Sriwijaya Group.

Acara tersebut dibuka oleh General Manager Bandara Ahmad Yani, Priyo Jatmiko. “Penandatangan MoU ini dimaksudkan sebagai bentuk pengesahan dan  perwujudan atas pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh pihak KKP terhadap maskapai yang melakukan pergantian crew pesawat di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang,” ujar Priyo. Pemeriksaan tersebut sudah dilaksanakan secara rutin sejak tanggal 6 Januari 2017.  MoU merupakan bagian strategis yang dilakukan untuk pemeriksaan  kesehatan air crew, dan rutin dilakukan setiap harinya.

Ketua Airline Operators Committee (AOC), Pujiono menyampaikan “Mudah-mudahan kegiatan ini merupakan komitmen bagi kita semua dengan menekankan adanya safety, sehingga para pengguna jasa Bandara pun yang didalamnya termasuk calon penumpang akan merasa yakin dan aman ketika akan terbang bersama kita semua sebagai maskapai yang mereka pilih.”

Koordinator KKP Wilayah Kerja Bandara, Fatma Indrayati sangat mendukung akan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada crew pesawat yang akan terbang. Beliau menyampaikan bahwa “Pemeriksaan kesehatan dilakukan berdasarkan amanah langsung dari Menteri Perhubungan RI. Kami mohon maaf jika terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini, semoga kedepannya tidak ada kendala demi kelancaran pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.”

Akhir kegiatan, General Manager menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak terkait atas kerjasama yang telah dilakukan. Beliau berharap  kerjasama ini tidak hanya sebatas MoU kesehatan saja, tetapi bisa meningkatkan kerjasama dalam bentuk lain.