en id

PENGELOLAAN LIMBAH NON B3 DAN LIMBAH B3 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

08 Jun 2016

kembali ke list


   Semarang (07/06) - Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mengadakan “Seminar Pengelolaan Limbah Non B3 dan Limbah B3 di Lingkungan Bandara”. Seminar tersebut dihadiri oleh karyawan/karyawati Angkasa Pura I dan beberapa komunitas bandara.
   Seminar diselenggarakan oleh Safety Health Environment Section dan dibuka oleh Bapak Sugeng Widodo selaku SMS, QM & CS Department Head. Setelah seminar tersebut dibuka, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Ibu Evi Darmiyanti memberikan paparan dan penjelasan singkat mengenai pengelolaan limbah padat di lingkungan Bandara. Menurutnya, Bandara adalah area publik jadi wajib mempunyai instalasi untuk pembuangan limbah.
   Peraturan mengenai pengendalian pencemaran lingkungan telah diatur dalam Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bandara sebagai salah satu tempat penghasil sampah karena mempunyai andil dengan kawasan komersial yaitu sebesar 9%. Beliau berharap di Bandara Ahmad Yani segera menerapkan kantong plastik berbayar untuk pelaku komersial agar dapat mengurangi global warming di lingkungan Bandara.
   Apalagi konsep pengembangan Bandara Ahmad Yani yang baru adalah Eco Airport, untuk itu penggunaan plastik harus segera diminimalisir. Menurutnya, “sebaiknya sampah yang ada di Bandara tidak hanya di angkut atau ditimbun saja, melainkan bisa dimanfaatkan menjadi sampah daur ulang ataupun kompos”. Kawasan komersial wajib melakukan pendauran ulang dan pemanfaatan sampah dengan cara praktis mengelola sampah 3R oleh badan usaha, yaitu :
1.Reduce (mengurangi)
2.Reuse (menggunakan kembali)
3.Recycle (mendaur ulang)
   Mulai saat ini, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang harus membenahi tata lingkungan agar dapat mengelola limbah dengan baik. Waste Management pun harus segera diterapkan, jangan hanya memilah sampah saja, tetapi harus tahu bagaimana cara mengolah sampah dengan baik. (Hpr)